Aplikasi desain yang dibutuhkan percetakan

Alaziziyah-Industri percetakan terus berkembang seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat akan media cetak, baik untuk keperluan promosi, dokumentasi, hingga kemasan. Untuk menunjang efisiensi dan produktivitas, pelaku usaha percetakan wajib menguasai berbagai aplikasi percetakan terbaik yang bisa membantu dari sisi desain, manajemen order, hingga keuangan.

Berikut ini adalah daftar aplikasi yang dibutuhkan oleh percetakan agar operasional berjalan lancar dan hasil cetak makin berkualitas.

1. Adobe Illustrator – Raja Desain Vektor

Adobe Illustrator merupakan aplikasi wajib bagi percetakan, khususnya untuk desain berbasis vektor seperti logo, stiker, kemasan, dan berbagai media promosi. Dengan fitur yang sangat lengkap, hasil desain dari Illustrator tetap tajam dan tidak pecah saat diperbesar.

Kelebihan: Presisi tinggi, mendukung format cetak profesional (AI, EPS, PDF).

Fungsi Utama: Mendesain brosur, spanduk, kemasan, dan branding.

2. CorelDRAW – Sahabat Setia Percetakan

CorelDRAW menjadi software favorit di dunia percetakan Indonesia. Interface yang user-friendly dan fitur layout yang kuat membuatnya cocok untuk desain undangan, banner, kartu nama, dan lainnya.

Kelebihan: Lebih ringan dibanding Adobe, cocok untuk pemula dan menengah.

Fungsi Utama: Layout grafis untuk cetak digital dan offset.

3. Adobe Photoshop – Solusi Editing Gambar

Untuk kebutuhan editing foto, manipulasi gambar, dan desain raster, Adobe Photoshop tak tergantikan. Aplikasi ini banyak digunakan untuk pembuatan poster, kalender, dan media promosi dengan elemen foto.

Kelebihan: Efek grafis beragam, mendukung desain berbasis pixel.

Fungsi Utama: Editing foto produk, background, layout promosi.

4. Canva – Desain Instan dan Cepat

Untuk bisnis percetakan skala kecil atau pemula, Canva menjadi alternatif mudah untuk mendesain. Dengan ribuan template siap pakai, Canva bisa mempercepat pekerjaan desain dasar seperti pamflet, kartu nama, dan poster.

Kelebihan: Gratis, berbasis web, tanpa instalasi.

Fungsi Utama: Desain cepat dan template ready-to-print.

5. Accurate POS – Aplikasi Kasir Percetakan

Bukan cuma desain, percetakan juga butuh aplikasi kasir dan akuntansi. Accurate POS membantu mencatat transaksi penjualan, mengelola stok kertas, tinta, dan bahan lainnya, serta menyusun laporan keuangan.

Kelebihan: Terintegrasi dengan sistem akuntansi, cocok untuk UKM.

Fungsi Utama: Manajemen keuangan, kasir, dan stok barang.

6. PrintPLANR – Manajemen Percetakan Digital

Untuk percetakan skala menengah ke atas, aplikasi seperti PrintPLANR bisa digunakan untuk mengelola proses dari A-Z. Mulai dari pemesanan, manajemen produksi, hingga pengiriman ke pelanggan.

Kelebihan: Berbasis cloud, dapat dipantau dari mana saja.

Fungsi Utama: Automasi proses percetakan dan pelacakan order.

7. Google Drive / Dropbox – Penyimpanan & Kolaborasi

File desain biasanya berukuran besar. Dengan Google Drive atau Dropbox, percetakan bisa menyimpan file secara aman dan membagikannya dengan tim desain atau klien.

Kelebihan: Aman, mudah diakses kapan saja.

Fungsi Utama: Backup file desain dan kolaborasi tim.

⸻

Penutup

Dengan mengandalkan aplikasi yang dibutuhkan oleh percetakan, bisnis percetakan bisa lebih efisien, akurat, dan profesional. Investasi pada software bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan agar bisa bersaing di era digital. Mulailah dari aplikasi desain hingga manajemen operasional agar bisnis percetakan Anda makin cuan dan dipercaya pelanggan!